Skip to main content

Ada Apa Di Dalam Islam?

Berakar dari sebuah kesadaran dan keperihatinan dalam untaian keluh kesah sajak kehidupan. Mengurai menebar bisikan di antara peristiwa yang terjadi, mengatas namakan kepentingan paham satu sama lain dan demi menguasai kepentingan orang lain. Di antara kepentingan yang bergejolak menerobos menitik beratkan pada satu agama dan paham yang secara mendasar merekeka mengetahui kebenaran yang ada di dalamnya. Namun dari sebuah kepentingan, kesombongan dan keegoisan mereka menutupi, mengucilkan bahakan ingin menghancurkan kebenaran yang ada dengan segala cara. Dari sini tak inginkah kita membuka mata hati dan pikiran kita untuk belajar melihat realita yang tejadi dari begitu banyak konflik dan peperangan yang melanda kehidupan ini? Tak sadarkah kita akan apa yang menyelimuti dan janji dari sang iblis ( setan ) yang ingin menyesatakan sebanyak- banyaknya umat manuasia? Coba telaah, bagian dari sifat iblis adalah mahluk yang begitu sombong, membangkang dan mementingkan dirinya karena mengaggap dirinyalah yang lebih tinggi. Tutur hati bersama keperihatinan, mari sahabatku semua kita adalah manusia yang sama dari keturunan Adam as yang meraskan suka duka, tangis, tawa dan air mata, yang membedakan kita hanyalah tempat kelahiran, golongan dan paham pemikran kita saja. Sedangkan iblis ( setan ) adalah musuh kita bersama yang nyata dan harus kita perangi. Maka dari itu sahabatku semua untuk kita dapat memenangi peperanagan melawan blis ( setan ), yang harus di lakukan adalah ; Pelajarilah terlebih dahulu tentang apa itu Agama Islam? Kenapa Islam selalu di sudutkan? Dan apa sebenarnya yang ada di dalam Islam? Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Sesuai dengan firman Allah Swt di dalam Surat al-Anbiya ayat 107 yang bunyi artinya; “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Di dalam Islam seseorang di larang melakaukan tindakan yang semena- mena terhadap sesama ataupun mahluk lain. Dimana Rasulullah juga menyampaikannya dalam sebuah hadis beliau yaitu ; “Siapa yang dengan sewenang-wenang membunuh burung, atau hewan lain yang lebih kecil darinya, maka Allah akan meminta pertanggungjawaban kepadanya”. Burung tersebut mempunyai hak untuk di sembelih dan di makan, bukan di bunuh dan di lempar .(H.R Al-Imam Al-Hakim). Dan untuk mengetahui lebih jelasnya tentang apa itu Islam? Sahabat semua bisa mencarinya sendiri yaitu dengan mempelajari Al-Qur'an dan Hadis atau bisa bertanya kepada para alim ulama.
Kenapa Islam selalu di sudutkan? Nah sahabatku semua dari sini kita akan mulai memasuki penjelasan dari isi yang ingin di sampaikan dari artikel ini, di mana mudahan dari penjelasan ini kita semua mampu berbenah diri. Langsung saja mari kita mulai melihat dan belajar dari sejarah kehidupan yang telah lalu dan dari kehidupan hari ini, di mana kita bisa lihat begitu banyak cara yang di lakukan para pemuja iblis ( setan ) dan yang bersekutu dengannya untuk menyudutkan, memfitnah dan menentang  Islam. Mengapa demikian? sesuai dengan penjelasan di atas mengenai iblis ( setan ), maka sangat jelas sekali tujuanya. Dan dari uraian singkat ini mempunyai suatu PR besar yang harus di cari oleh masing- masing peribadi yang membaca artikel ini yaitu untuk mengetahui dan memperoleh jawaban yang sesungguhnya.
Selanjutnya kita akan memasuki penjelasan dari judul artikel ini "Ada apa di dalam Islam?". Penjelasan ini merupakan lanjutan dari penjelasan di atas yaitu; Kenapa Islam selalu di sudutkan? Di dalam sudut pandang dan penyampaian ada apa di dalam Islam?  Merupakan sesuatu yang sangat di harapkan oleh semua Manusia berupa kepuasan, kedamaian dan kebahagiaan. Di mana di dalam Islam mempunyai ajaran yang sangat sempurna dan sangat di takuti oleh para iblis ( setan ) dan yang bersekutu denganya, maka dengan berbagai cara harus di lakukan oleh para iblis ( setan ) dan yang besekutu dengannya untuk menjauhkan Manusia dari Agama Islam. Kita bisa menyaksikanya sendiri begitu banyak peristiwa- peristiwa yang telah terjadi baik di masa lalu maupun peristiwa yang terjadi saat ini adalah sebuah peristiwa- peristiwa yang ingin menjauhkan dan menghancurkan kita dari agama Islam. Maka dari itu sahabatku semua pada sesi akhir dari uraian artikel ini saya peribadi berharap sekali untuk kita sama- sama membuka kembali mata jiwa, hati dan pikiran kita, agar kita bisa sama- sama merenungkan, menghayati dan mentelaah semua peristiwa yang terjadi guna memperoleh kemanfaatan dan kasih sayang di antara kita sebagai mahluk ciptaan -Nya. Ingat kita semua sama dan kita saling membutuhkan satu sama lain untuk saling mengisi dan berbagi... Mudah- mudahan uraian singkat ini bisa bermaanfaat. Terimakasih

Comments

Popular posts from this blog

Cara Dan Solusi adalah Sebuah Jalan Keluar

Sahabat semua pastinya pernah menemui jalan buntu di dalam perjalanan kehidupan ini, jalan buntu adalah suatu istilah untuk sebuah jalan yang tertutup di mana keterkaitannya dalam sebuah problem atau permasalahan kehidupan adalah di kala kita merasa kehilangan arah dan ketidak mampuan diri mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang di hadapi sehingga menghalangi tujuan yang ingin di capai di dalam kehidupan ini. Kita mungkin sering mendramatisir seolah tidak ada jalan lagi untuk mencapai tujuan yang ingin kita tuju dan capai, di kala kita menemukan sebuah jalan buntu dan kehilangan arah. Memang tidak ada jalan keluar jika kita hanya berpikir satu arah dan hanya mengandalkan satu cara saja. Namun lain halnya di kala kita mau berpikir terbuka dan mencari banyak cara atau solusi. Kesalahan kita adalah seringkali mempersempit pandangan dan pikiran kita. Seperti uraian di atas, pandangan dan pikiran kita sempit di karenakan kita hanya memikirkan satu cara saja, sehingga

Sang Tragedi

Siapkah semua dengan air mata bersama perenungan menyingkap tragedi kemanusiaan yang saat ini melanda sebagian umat manusia dibelahan dunia sana, benarkah semua dalam sebuah kebenaran sedangkan kebenaran adalah datang dan bersumber dari -Nya ( Allah Swt ) Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Penyayang serta Dialah pemilik kebenaran. Sebagai mana telah banyak dijelaskan didalam Al-Qur'an diantaranya : اَلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلاَ تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِيْن   Kebenaran adalah dari Tuhan engkau. Maka sekali-kali jangan lah engkau termasuk dari orang­ orang yang ragu .( Al-Baqarah 147 ) إنا أنزلنا عليك الكتاب للناس بالحق فمن اهتدى فلنفسه ومن ضل فإنما يضل عليها وما أنت عليهم بوكيل  (41: الزمر) “Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya