Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2015

Konsep Kepintaran Yang Sesungguhnya

Alkisah pada naungan singgahsana nyata membawa teduh di antara keadaan yang begitu bijak, renungan peroses sebuah harapan kehidupan menyampaikan  pesan yang begitu kuat. Kawalan sajak dari isi yang terkandung begitu menyemangati suasana dan mampu memberi jawaban atas semua pertanyaan hakikat sebuah perjalanan kehidupan. Langkah demi langkah menjelaskan suatu sisi hari yang menerawang menjelaskan realita sebuah konsep kepintaran yang sesungguhnya yaitu; sebuah kepintaran yang mutlak. Banyak terjadi, terlihat dan terdengar dalam lingkup kehidupan di mana konsep kepintaran yang di miliki adalah sebuah konsep yang rapuh dan berakhir hanya di kehidupan dunia ini, meski mereka begitu banyak mendapat sanjungan, titel dan gelar. Dari sini marilah sejenak kita mulai belajar dan merenungkan, apakah sebenarnya konsep kepintaran yang sesungguhnya?  Mulaialah dengan mengenal diri sendiri terlebih dahulu yaitu siapa diri, manfaat diri, tujuan dan akhir diri. Cobalah renungkan karena, sesungguhnya

Konsep Sang Hari Dalam Kebahagiaan

Searah dengan yang terlihat, terasa dan terdengar bersama kawalan yang bercerita tentang kisah hari ini. Hari dimana telah bersahabat bersama kebahagiaan atau mungkin dengan kesedihan... Tak usai semua yang terjadi hari ini karena sosok hari ini adalah bayangan hari yang telah berlalu begitupun sebaliknya untuk hari esok adalah bagian dari bayangan hari ini. Semua akan silih berganti sebagai mana gelap- terangnya sang hari dan tanpa disadari seberapa banyakkah sisa waktu yang masih dimiliki, langkah demi langkah mulai terasa membawa arah menuju persinggahan...  Mampukah setiap diri memahami tentang hari ini, hari dimana semua mampu merasakan apa yang telah terjadi dan dialamai. Kutipan demi kutipan menerawang menyuguhkan pertanyaan mendasar yang tak mampu menguak berjuta misteri diantara peristiwa hari... Dan sebaik- baik diri adalah yang mampu mengingat akhir dari sang hari. Hari dimana semua mampu terkendali melalui dan melewati semua konsep liku meniti tangga- tangga y

Peran Besar Akal Dan Pikiran Dalam Kesehatan Tubuh

Dari beberapa khasus yang saya temukan dilapangan dan dari peroses pengendalian akal dan pikiran yang saya aplikasikan didalam diri, akhirnya saya mendapatkan sebuah kesimpulan yang mandasar akan peran utama komponen akal dan pikiran. Sebagaimana saya amati juga di dalam Al-Qur'an yang menjelaskan tentang peroses penciptaan Nabi Adam as, dimana pada dasarnya fisik bisa berpungsi karena adanya Ruh sedangkan Ruh sendiri diaplikasikan dalam Fisik berupa akal dan pikiran. Jadi mari kita lanjutkan pembahasan mendasar ini yang bertujuan bisa memberi manfaat untuk kita semua karena sangat memperihatikan diera saat ini hantaman dan pukulan berjuta penyakit telah menyebar diseluruh pelosok dunia. Sebagaimana diketahui tubuh atau fisik memerlukan asupan nutrisi atau makan dari sesuatau yang tumbuh di Bumi, sedangkan Ruh yang termasuk pada pengaplikasian jiwa yang berbentuk akal dan pikiran memerlukan asupan energi positif atau energi yang bermanfaat dari Tuhan Sang Maha Pencip