Skip to main content

Konsep Sang Hari Dalam Kebahagiaan

Searah dengan yang terlihat, terasa dan terdengar bersama kawalan yang bercerita tentang kisah hari ini. Hari dimana telah bersahabat bersama kebahagiaan atau mungkin dengan kesedihan... Tak usai semua yang terjadi hari ini karena sosok hari ini adalah bayangan hari yang telah berlalu begitupun sebaliknya untuk hari esok adalah bagian dari bayangan hari ini. Semua akan silih berganti sebagai mana gelap- terangnya sang hari dan tanpa disadari seberapa banyakkah sisa waktu yang masih dimiliki, langkah demi langkah mulai terasa membawa arah menuju persinggahan...  Mampukah setiap diri memahami tentang hari ini, hari dimana semua mampu merasakan apa yang telah terjadi dan dialamai. Kutipan demi kutipan menerawang menyuguhkan pertanyaan mendasar yang tak mampu menguak berjuta misteri diantara peristiwa hari... Dan sebaik- baik diri adalah yang mampu mengingat akhir dari sang hari. Hari dimana semua mampu terkendali melalui dan melewati semua konsep liku meniti tangga- tangga yang terkadang menanjak dan menurun dalam perihal menyikapi masalah dan problem kehidupan... Semua dan semua yang terasa dan terjadi memberi suka- duka beralaskan harapan menuju taman sang kebahagiaan. Kebahagiaan yang semua orang mungkin tak mampu memahami dan menyadari ruang lingkup dari kebahagiaan itu sendiri, dimana kebahagiaan  yang sesungguhnya adalah suatu bagian dari dua hal yang tak terpisahkan yaitu; berada dalam baik buruknya sang peristiwa. Mengapa demikian ? Karena sesungguhnya dari dua hal itulah terciptanya suatu energi baru yaitu sebuah kebahagiaan, kebahagiaan akan tercipta dikala kita mampu mengendalikan kebaikan dan keburukan pada masing- masing fungsi dan penempatanya. Dimana kebaikan dan keburukan tersebut sudah menjadi bagian dari realita sang kehidupan, yang akan terus berlanjut hinga akhir dari sebuah cerita kehidupan. Kebaikan dan keburukan mempunyai sifat yang berlawanan, dan bagaimana caranya agar kebaikan dan keburukan tersebut baisa terkendalikan ? Langsung saja , disini saya akan memaparkan beberapa pemahaman yang saya ketahui perihal pengendalian dan penempatan kebaikan dan keburukan pada fungsi dan perananya masing- masing. Pertama saya akan membahas perihal kebaikan terlebih dahulu; Kebaikan adalah sebuah energi dalam ruang suasana dan keadaan yang bersumber langsung dari; Sang Maha Pencipta yaitu; Tuhan Yang Maha Esa. Energi kebaikan tersebut dapat langsung kita peroleh tanpa adanya suatu perantara yang menghubungkan, artinya energi tersebut dapat kita peroleh dengan langsung meminta kepada -Nya. Dimana energi kebaikan merupakan suatu dasar utama terciptanya sebuah kebahagiaan yang hakiki yaitu; sebuah kebahagiaan yang selalu akan dirasakan meski dalam keadaan suka maupun duka. Kebahagiaan pada sesi ini merupakan unsur kebahagiaan yang sempurna yang tak akan lekang oleh berjuta peroblem yang mungkin menghampiri disepanjang alur kehidupan dsb, jadi yang perlu kita lakukan disini adalah selalu melakukan contak pengisian energi kebaikan, bila mana energi kebaikan yang kita milki sudah mulai melemah. Dan slanjutnya saya akan menjelaskan perihal energi keburukan, dimana energi ini adalah sebuah energi dalam ruang suasana dan keadaan yang bersumber dari; Sang Maha Pencipta yaitu; Tuhan Yang Maha Esa. Namun pada energi keburukan tersebut mempunyai suatu perantara yang menghubungkan, Energi keburukan mempunyai sifat selalu mengikuti dan mendampingi energi kebaikan, agar bisa ikut serta berperan dalam menghadirkan suatu kebahagiaan dan dari sifat inilah kita akan mengambil sbuah pemahaman akan pentingnya energi kebaikan untuk selalu ditambah atau dengan kata lain diperkuat, agar kebahagian tersebut bisa tetap bertahan sesuai dengan penjelasan energi kebaikan diatas. Bila energi keburukan lebih dominan atau lebih kuat maka suatu kebahagiaan akan mudah hilang dan bahkan bisa saja akan hancur. Begitulah suatu konsep pemahaman akan suatu kebahagiaan yang dapat saya paparkan pada kesempatan artikel saya kali ini yang berjudul; Konsep Sang Hari Dalam Kebahagiaan... Mudah- mudahan apa yang saya paparkan dan jelaskan dapat dimengerti, akhir kata Semoga Bisa Bermanfaat... Terimakasih...

Comments

Popular posts from this blog

Cara Dan Solusi adalah Sebuah Jalan Keluar

Sahabat semua pastinya pernah menemui jalan buntu di dalam perjalanan kehidupan ini, jalan buntu adalah suatu istilah untuk sebuah jalan yang tertutup di mana keterkaitannya dalam sebuah problem atau permasalahan kehidupan adalah di kala kita merasa kehilangan arah dan ketidak mampuan diri mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang di hadapi sehingga menghalangi tujuan yang ingin di capai di dalam kehidupan ini. Kita mungkin sering mendramatisir seolah tidak ada jalan lagi untuk mencapai tujuan yang ingin kita tuju dan capai, di kala kita menemukan sebuah jalan buntu dan kehilangan arah. Memang tidak ada jalan keluar jika kita hanya berpikir satu arah dan hanya mengandalkan satu cara saja. Namun lain halnya di kala kita mau berpikir terbuka dan mencari banyak cara atau solusi. Kesalahan kita adalah seringkali mempersempit pandangan dan pikiran kita. Seperti uraian di atas, pandangan dan pikiran kita sempit di karenakan kita hanya memikirkan satu cara saja, sehingga ...

Keajaiban Ilmu Matematika Di Dalam Al-Qur’an

Dari sisi kandungannya, Al-Qur’an sudah terbukti ajaib. Tapi tahukah sahabat tentang keajaiban matematika di dalam Al-Qur’an ? Hal ini tampaknya tidak begitu banyak di ketahui orang, khususnya para non-muslim. Bahkan Al-Qur’an di kira oleh para kaum orientalis barat di buat oleh Muhammad. Keajaiban yang perlu di ketahui di sini adalah bahwa Al-Qur’an apabila di lihat dari cara dan bagaimana penulisannya, tidaklah mungkin buatan Muhammad. Simak penjelasan yang mengemukakan sisi ajaib penulisan Al-Qur’an ini. Ada ayat di dalam Al-Qur’an sendiri yang memberi sebuah tantangan kepada kaum kafir untuk membuat kitab atau buku seperti Al-Qur’an, tapi hal ini tidak mungkin bisa di lakukan, meski manusia dan jin bersatu untuk melakukan proses pembuatannya. Dan telah terbukti hingga saat ini tidak ada seorangpun yang mampu membuat kitab ataupun buku seperti Al- Qur,an mendekati bahkan menyamainya. Ini adalah bukti yang sangat nyata dan sanagat jelas akan kebenaran dari Al- Qur...

Hilangnya Kontrol Diri

Sahaja persada di antara langit-langit naluri berbisikkan permasalahan yang menghentak dan menghanyutkan lara. Cerita kehidupan sendu dan semu dalam tangis kehinaan tak berbekas, kemanakah hati tertinggalkan berlari mengejar kepuasan yang tak berarti. Kisah generasiku yang terbebani arus zaman tak mampu memahami sosok terang dan gelap membiarkan diri terjebak bersama kehinaan. Tersadarlah kemana kontrol yang telah melekat bisakah mempertahankanya meski harus jiwa meninggalkan jasad. Kemana rasa malu yang ada di tinggalkan sedang ilah senjatamu dan peran penting untuk membentengi, hingga tiada lagi kearipan dan kesucian terdapati. Sungguh air-air telah kehausan di saat hujan begitu derasnya, ada apa semua ini? Tangis keluh kesah seolah tak mampu lagi mengobati sesal dan yang ada hanyalah kehuru-haraan yang mengantar mala petaka pada jurang yang tak mampu lagi mengendalikan keadaan. Dunia oh Dunia begitu hancurkah keadaan muasal semua tingkah laku yang harus di pertangguhkan ini. Hila...