Skip to main content

Peran Besar Akal Dan Pikiran Dalam Kesehatan Tubuh

Dari beberapa khasus yang saya temukan dilapangan dan dari peroses pengendalian akal dan pikiran yang saya aplikasikan didalam diri, akhirnya saya mendapatkan sebuah kesimpulan yang mandasar akan peran utama komponen akal dan pikiran. Sebagaimana saya amati juga di dalam Al-Qur'an yang menjelaskan tentang peroses penciptaan Nabi Adam as, dimana pada dasarnya fisik bisa berpungsi karena adanya Ruh sedangkan Ruh sendiri diaplikasikan dalam Fisik berupa akal dan pikiran. Jadi mari kita lanjutkan pembahasan mendasar ini yang bertujuan bisa memberi manfaat untuk kita semua karena sangat memperihatikan diera saat ini hantaman dan pukulan berjuta penyakit telah menyebar diseluruh pelosok dunia.
Sebagaimana diketahui tubuh atau fisik memerlukan asupan nutrisi atau makan dari sesuatau yang tumbuh di Bumi, sedangkan Ruh yang termasuk pada pengaplikasian jiwa yang berbentuk akal dan pikiran memerlukan asupan energi positif atau energi yang bermanfaat dari Tuhan Sang Maha Pencipta yaitu: Allah Swt yang telah menciptakan kita semua dan alam semesta ini. Perlu diketahui bahwa kedua komponen ini saling terkait antara Fisik dan Ruh, dimana pada peranannya Ruh sangat berpengaruh besar terhadap Fisik. Mengapa demikian ? karena, pada dasarnya Fisik bisa berfungsi karena adanya Ruh, jadi jelas sekali peran utama dari Ruh tersebut.
Kita ambil contoh pada Tekhnologi saat ini mulai dari komputer, handphone dll, dimana komputer, handphone dll mempunyai dua komponen yang berperan penting dalam pengoprasianya yaitu ; hadware ( komponen keras ) dan software ( komponen lunak ) . Pada dasarnya hadware bisa berfungsi karena adanya komponen luak atau disebut dengan software dll yang diaplikasikan atau diinstalasikan kedalam hadware tersebut, dimana software ( komponen lunak ) ini lebih berpengaruh terhadap kesetabilan dan kinerja dari komputer, handphone dll. Oleh sebab itu yang utama perlu diperhatiakan atau dijaga dalam perawatan komputer, handphone dll adalah; software atau komponen lunak. karena kerusakan pada software sangat berpengaruh besar menuju pada kerusakan hadware atau komponen keras. Mari kita kembali menuju pada pembahasan mendasar artikel ini yaitu ; Peran Besar Akal Dan Pikiran Dalam Kesehatan Tubuh.
Dimana pembelajaran yang kita dapatkan dari tekhnologi komputer, handphone dll sangat jelas sekali peran penting akal dan pikiran dalam menunjang kesehatan tubuh yang kita miliki. Jadi yang perlu kita lakukan adalah menjaga dan menggunakan akal- pikiran kita seoptimal mungkin yaitu ; dengan berusaha tidak terlalu memaksakan penggunaan akal dan pikiran apalagi sampai harus menggunakannya untuk berpikir yang tidak baik atau dengan kata lain berpikir negatif. Buatlah diri kita untuk selalu berpikir positif dan perbanyak melakukan refreshing atau meng-upgridnya dengan cara berdoa.
Dan akhir kata mudah- mudahan kita selalu mendapatkan nilai kesehatan yang kita semua harapan dan mampu meningkatkan kinerja daya tahan tubuh kita untuk melawan suatu penyakit yang mungkin saat ini hendak menghampiri kita. Sekian dan Mudah- mudahan Bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Dan Solusi adalah Sebuah Jalan Keluar

Sahabat semua pastinya pernah menemui jalan buntu di dalam perjalanan kehidupan ini, jalan buntu adalah suatu istilah untuk sebuah jalan yang tertutup di mana keterkaitannya dalam sebuah problem atau permasalahan kehidupan adalah di kala kita merasa kehilangan arah dan ketidak mampuan diri mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang di hadapi sehingga menghalangi tujuan yang ingin di capai di dalam kehidupan ini. Kita mungkin sering mendramatisir seolah tidak ada jalan lagi untuk mencapai tujuan yang ingin kita tuju dan capai, di kala kita menemukan sebuah jalan buntu dan kehilangan arah. Memang tidak ada jalan keluar jika kita hanya berpikir satu arah dan hanya mengandalkan satu cara saja. Namun lain halnya di kala kita mau berpikir terbuka dan mencari banyak cara atau solusi. Kesalahan kita adalah seringkali mempersempit pandangan dan pikiran kita. Seperti uraian di atas, pandangan dan pikiran kita sempit di karenakan kita hanya memikirkan satu cara saja, sehingga

Ada Apa Di Dalam Islam?

Berakar dari sebuah kesadaran dan keperihatinan dalam untaian keluh kesah sajak kehidupan. Mengurai menebar bisikan di antara peristiwa yang terjadi, mengatas namakan kepentingan paham satu sama lain dan demi menguasai kepentingan orang lain. Di antara kepentingan yang bergejolak menerobos menitik beratkan pada satu agama dan paham yang secara mendasar merekeka mengetahui kebenaran yang ada di dalamnya. Namun dari sebuah kepentingan, kesombongan dan keegoisan mereka menutupi, mengucilkan bahakan ingin menghancurkan kebenaran yang ada dengan segala cara. Dari sini tak inginkah kita membuka mata hati dan pikiran kita untuk belajar melihat realita yang tejadi dari begitu banyak konflik dan peperangan yang melanda kehidupan ini? Tak sadarkah kita akan apa yang menyelimuti dan janji dari sang iblis ( setan ) yang ingin menyesatakan sebanyak- banyaknya umat manuasia? Coba telaah, bagian dari sifat iblis adalah mahluk yang begitu sombong, membangkang dan mementingkan dirinya karena mengagga

Sang Tragedi

Siapkah semua dengan air mata bersama perenungan menyingkap tragedi kemanusiaan yang saat ini melanda sebagian umat manusia dibelahan dunia sana, benarkah semua dalam sebuah kebenaran sedangkan kebenaran adalah datang dan bersumber dari -Nya ( Allah Swt ) Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Penyayang serta Dialah pemilik kebenaran. Sebagai mana telah banyak dijelaskan didalam Al-Qur'an diantaranya : اَلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلاَ تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِيْن   Kebenaran adalah dari Tuhan engkau. Maka sekali-kali jangan lah engkau termasuk dari orang­ orang yang ragu .( Al-Baqarah 147 ) إنا أنزلنا عليك الكتاب للناس بالحق فمن اهتدى فلنفسه ومن ضل فإنما يضل عليها وما أنت عليهم بوكيل  (41: الزمر) “Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya