Skip to main content

Solusi Masalah Stres Sahabat dengan Relaksasi


      STRES, kata ini tak lazim lagi dikeseharian kita, siapapun pasti tahu dan mengalaminya. Kecuali, kalau masih anak kecil. hehe,

Stres memang tak hayal membuat kita sering luput dalam pengendalian keseimbangan diri yang disebabkan banyak faktor. Entah itu faktor kesibukan atau faktor ketidak sibukan semua bakalan ada yang namanya stres, seperti yang Bung. Roma Irama lantunkan yaitu; stres kerap melanda manusia dst. Lagi-lagi sahabat diera saat ini kagak manusia aja yang bisa stres, eh ternyata berdasarkan hasil surpe Binatang juga sekarang bisa stres walahhh apa kata Dunia yah? 
Nah begitulah sahabat perihal stres tak memandang siapapun terkecuali seperti yang saya bilang tuh si Anak kecil. Ok sahabat udahan dulu yah candanya, Kita Langsung saja sekarang keperihal pengendalian stresnya sahabat yaitu dengan cara relaksasi. Dekade saat ini begitu banyak bermunculan trend relaksasi dan pertanyaannya adalah; Sudahkah sahabat menemukan trik relaksasi yang sesuai atau cocok dengan situasi atau kondisi sahabat? Bila belum menemukan sebaiknya sahabat menyimak ulasan mengenai relaksasi yang akan saya bagikan ini dan mudah-mudahan ada kecocokan dengan sahabat semua. Dimana relaksasi ini bisa dilakukan dimana saja, karena relaksasi ini sangat fleksibel untuk diterapkan dalam hari-hari sahabat semua dengan tehnik dasar yang sangat sederhana sekali. Lansung saja sabat kita mulai pada tahapan  atau cara melakukan relaksasinya adalah; 
  •  Lakukan tehnik pernapasan mendasar dengan cara menarik napas dari hidung hingga terasa masuk kerongga perut, rongga dada dan tahan napas sahabat pada tahapan rongga dada selama sahabat mampu menahannya dan buang atau hembuskan melalui mulut. Selagi pada tahapan menahan napas usahakan agar napas yang anda tahan dapat berreaksi atau terasa hingga keotak baru kemudian dihembuskan atau dibuang melalui mulut, lakukan beberapa kali sehingga mulai terasa pada zona relaksasi dalam peribadi atau diri sahabat sendiri. 
  • Tarik napas 1 kali lagi dan ilustrasikan atau buat suasana dalam pikiran, benak, ottot, sirkulasi darah dan pejamkan mata lalu buang atau lepaskan napas melalui mulut. Pada tahapan ini akan mulai terasa dimensi yang berbeda dimana pada tahapan ini sahabat akan diajak pada dimensi ketenagan  dan keseimbangan dalam benak sahabat dan usahakan pada tahapan ini sahabat merenungi, mengihklaskan dan merelakan dalam kepasrahan apa yang saat ini sahabat alami. 
  • Lakukan perenungan sambil menghela napas dan masih memejamkan mata, perenungan hingga terasa kerongga dada. Kemudian buang atau lepaskan beban permasalahan yang membuat stres itu terjadi dengan cara berilusi, setelah semua terasa hening dan beban mulai terasa ringan lalu buka mata sahabat dan rasakan perubahan akan terjadi pada diri sahabat. Barengi perubahan tersebut dengan rasa syukur kepada: Tuhan, renungilah dan syukurilah dan lanjutkan kembali aktifitas atau hari-hari sahabat. 
Demikian sahabat, solusi atau cara relaksasi untuk menanggulangi stres yang dapat saya bagikan moga apa yang saya bagikan ini dapat bermanfaat baik untuk peribadi saya sendiri dan sahabat semua. Selamat mencoba iya sahabat_ 
Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan lansung saja kirim pesan via Email saya; Disini atau coment dikolom komentar dan terimakasih sahabat atas kunjunganya. Salam Persahabatan

Comments

Popular posts from this blog

Cara Dan Solusi adalah Sebuah Jalan Keluar

Sahabat semua pastinya pernah menemui jalan buntu di dalam perjalanan kehidupan ini, jalan buntu adalah suatu istilah untuk sebuah jalan yang tertutup di mana keterkaitannya dalam sebuah problem atau permasalahan kehidupan adalah di kala kita merasa kehilangan arah dan ketidak mampuan diri mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang di hadapi sehingga menghalangi tujuan yang ingin di capai di dalam kehidupan ini. Kita mungkin sering mendramatisir seolah tidak ada jalan lagi untuk mencapai tujuan yang ingin kita tuju dan capai, di kala kita menemukan sebuah jalan buntu dan kehilangan arah. Memang tidak ada jalan keluar jika kita hanya berpikir satu arah dan hanya mengandalkan satu cara saja. Namun lain halnya di kala kita mau berpikir terbuka dan mencari banyak cara atau solusi. Kesalahan kita adalah seringkali mempersempit pandangan dan pikiran kita. Seperti uraian di atas, pandangan dan pikiran kita sempit di karenakan kita hanya memikirkan satu cara saja, sehingga

Ada Apa Di Dalam Islam?

Berakar dari sebuah kesadaran dan keperihatinan dalam untaian keluh kesah sajak kehidupan. Mengurai menebar bisikan di antara peristiwa yang terjadi, mengatas namakan kepentingan paham satu sama lain dan demi menguasai kepentingan orang lain. Di antara kepentingan yang bergejolak menerobos menitik beratkan pada satu agama dan paham yang secara mendasar merekeka mengetahui kebenaran yang ada di dalamnya. Namun dari sebuah kepentingan, kesombongan dan keegoisan mereka menutupi, mengucilkan bahakan ingin menghancurkan kebenaran yang ada dengan segala cara. Dari sini tak inginkah kita membuka mata hati dan pikiran kita untuk belajar melihat realita yang tejadi dari begitu banyak konflik dan peperangan yang melanda kehidupan ini? Tak sadarkah kita akan apa yang menyelimuti dan janji dari sang iblis ( setan ) yang ingin menyesatakan sebanyak- banyaknya umat manuasia? Coba telaah, bagian dari sifat iblis adalah mahluk yang begitu sombong, membangkang dan mementingkan dirinya karena mengagga

Sang Tragedi

Siapkah semua dengan air mata bersama perenungan menyingkap tragedi kemanusiaan yang saat ini melanda sebagian umat manusia dibelahan dunia sana, benarkah semua dalam sebuah kebenaran sedangkan kebenaran adalah datang dan bersumber dari -Nya ( Allah Swt ) Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Penyayang serta Dialah pemilik kebenaran. Sebagai mana telah banyak dijelaskan didalam Al-Qur'an diantaranya : اَلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلاَ تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِيْن   Kebenaran adalah dari Tuhan engkau. Maka sekali-kali jangan lah engkau termasuk dari orang­ orang yang ragu .( Al-Baqarah 147 ) إنا أنزلنا عليك الكتاب للناس بالحق فمن اهتدى فلنفسه ومن ضل فإنما يضل عليها وما أنت عليهم بوكيل  (41: الزمر) “Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya