Skip to main content

Solusi Memecahkan Masalah Dengan Metode Bertahan Dan Berdoa

Sesuatu hal dan kelanjutanya pasti akan ada akhir di mana letak akhir adalah sebuah pilihan. Di sini kita semua akan belajar bagai mana menentukan sebuah akhir yang nantinya bisa berseuaian dengan apa yang di harapkan, guna menanggulangi perihal permasalahan yang mungkin ada dari kita saat ini yang sedang larut bersama sebuah permasalahan. Kosa kata dan penempatan sebuah permasalahan adalah sebuah perihal dan keadaan yang menempatkan diri kita pada sebuah keadaan yang begitu sulit dan geting yang bisa berdampak terhadap berkurangnya kemampuan diri untuk mencerna, mencari solusi dan jalan keluar yang terbaik dari sebuah permasalahan yang sedang di hadapi. Solusi dan cara yang akan saya paparkan kali ini adalah sebuah metode dalam menanggulangi sebuah permasalahan yang sedang di pertangguhkan, di mana metode ini merupakan bagian dari ketahanan yang sudah ada dan melekat pada diri kita masing-masing. Metode ini sangat sederhana sekali namun bagi sebagian dari diri kita mungkin sangat sulit untuk menerapkannya. Karena, di dalam penerapannya membutuhkan sebuah naluri ketenagan. Baiklah kita langsung saja menuju pada metode yang mungkin bisa membantu kita semua dalam menanggulangi problem atau permasalahan di kehidupan kita, di mana metode tersebut yaitu:
  • Bertahan
    Kata atau ungkapan ini tidak asing lagi bagi kita semua, di karenakan merupakan bagian kosa kata yang sudah melekat pada diri kita masing-masing. Bertahan merupakan suatu keadaan di mana kita mampu mengendalikan sebuah keadaan meski kita masih terjebak dalam sebuah retrotika permasalahan, maksud dari kita mampu mengendalikan keadaan tersebut adalah di kala kita masih mau mencoba, terus mencoba mencari harapan dan celah jalan meski celah dan jalan tersebut sudah sangat buntu atau dengan kata lain tidak ada jalan lagi. Nah dari sinilah kita semua akan belajar suatu depinisi tingkatan yang sangat mencengangkan dan mungkin tak mampu di cerna dengan sebuah akal sehat. Di mana pada metode bertahan ini kita akan menemukan suatu kunci jalan keluar sangat menakjubkan yaitu sebuah "keajaiban". Tahukah kita semua mengenai suatu perihal sebuah keajaiaban?. Kita mungkin masih selalu bertanya-tanya perihal keajaiban tersebut di karenakan merupakan sebuah rahasia alam dan kehidupan yang hingga saat ini tiada seorangpun yang mampu menjabarkannya secara kongkrit. Keajaiban mempunyai suatu karakter dengan kemampuan dan energi yang super dahsyat karena mampu mengikat dan menjadikan sesuatu hal yang mustahil terwujud menjadi sesuatu hal yang bisa terwujud. Dan keterkaitannya dalam sebuah solusi dan cara dalam menanggulagi sebuah permasalahan sangat jelas nyata adanya di karenakan mungkin sebagian dari diri kita pernah mengalaminya. Jadi bertahan merupakan suatu metode yang sangat ampuh di kala kita ingin menyelesaikan permasalahan yang sedang kita hadapi. Maka dari itu usahakan bertahan dan selanjutnya kita menuju metode berikut yang sangat erat kaitanya dengan metode bertahan ini.
  • Doa
    Doa adalah sebuah rangkaian kata-kata dalam bentuk pengharapan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
    Doa mempunyai peranan yang teramat dan sangat penting dalam kehidupan ini, mengapa demikian ? Karena doa merupakan dasar utama terbentuknya sesuatu hal yang fisik atau nyata, namun sayangnya sebagian dari diri kita melalaikannya dan bahkan tidak sedikitpun mengetahuinya. Perlu di simak uraian berikut ini; Doa bagian dari suatu kepastian yang mempunyai daya pengharapan terkuat yang mampu merangkai membentuk dan menghadirkan hal baru yang berbentuk fisik atau nyata, di karenakan doa merupakan sebuah jalan yang langsung menghubungkan kita kepada Sang Maha Pencipta yaitu: Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa. Jadi sangat jelas dari uraian sederhana dan singkat ini, betapa pentingnya sebuah doa dalam peranannya di kehidupan ini, baik dalam solusi pemecahan masalah sesuai judul dari post ini, ataupun dalam perihal mewujudkan apa yang di inginkan dan di cita-citakan di dalam kehidupan ini. Kita ambil contoh mendasar dari diri kita terlebih dahulu, di mana kita ada, hadir dan terlahir di kehidupan ini dari sebuah perantara doa dan pengharapan kedua orang tua kita kepada Tuhan. Dan sangat jelas sekali kaitannya dari urain yang saya paparkan di atas yaitu; yang dahulunya kita tidak ada sekarang menjadi ada dan berbentuk fisik manusia. Ini mungkin menjadi sebagian contoh mendasar akan peran besar dari sebuah doa dan untuk contoh-contoh selanjutnya bisa kita sama-sama telaah dan perhatikan di setiap aspek kehidupan dari diri kita masing-masing. Dari itu, mulailah berdoa dan selalu berdoa karena sesungguhnya dengan kita selalu berdoa maka kita akan mendapatkan suatu hal yang baru, mendapatkan penyelesain dari permasalahan yang sedang di hadapi dan mendapatkan penempatan yang lebih baik lagi di dalam kehidupan yang kita sedang lalui ini. 
Sekian dulu uraian dari artikel saya kali ini yang menjelaskan sebuah metode dalam pemecahan dan penyelesaian suatu permasalahan. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita bersama dan kita mendapatkan pembelajaran di dalamnya guna kita mendapatkan keseimbangan dalam melalui dan mengharungi sisa-sisa kehidupan yang masih kita sama-sama miliki, guna menjadi peribadi yang lebih baik lagi. Terimakasih

Comments

Popular posts from this blog

Cara Dan Solusi adalah Sebuah Jalan Keluar

Sahabat semua pastinya pernah menemui jalan buntu di dalam perjalanan kehidupan ini, jalan buntu adalah suatu istilah untuk sebuah jalan yang tertutup di mana keterkaitannya dalam sebuah problem atau permasalahan kehidupan adalah di kala kita merasa kehilangan arah dan ketidak mampuan diri mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang di hadapi sehingga menghalangi tujuan yang ingin di capai di dalam kehidupan ini. Kita mungkin sering mendramatisir seolah tidak ada jalan lagi untuk mencapai tujuan yang ingin kita tuju dan capai, di kala kita menemukan sebuah jalan buntu dan kehilangan arah. Memang tidak ada jalan keluar jika kita hanya berpikir satu arah dan hanya mengandalkan satu cara saja. Namun lain halnya di kala kita mau berpikir terbuka dan mencari banyak cara atau solusi. Kesalahan kita adalah seringkali mempersempit pandangan dan pikiran kita. Seperti uraian di atas, pandangan dan pikiran kita sempit di karenakan kita hanya memikirkan satu cara saja, sehingga

Ada Apa Di Dalam Islam?

Berakar dari sebuah kesadaran dan keperihatinan dalam untaian keluh kesah sajak kehidupan. Mengurai menebar bisikan di antara peristiwa yang terjadi, mengatas namakan kepentingan paham satu sama lain dan demi menguasai kepentingan orang lain. Di antara kepentingan yang bergejolak menerobos menitik beratkan pada satu agama dan paham yang secara mendasar merekeka mengetahui kebenaran yang ada di dalamnya. Namun dari sebuah kepentingan, kesombongan dan keegoisan mereka menutupi, mengucilkan bahakan ingin menghancurkan kebenaran yang ada dengan segala cara. Dari sini tak inginkah kita membuka mata hati dan pikiran kita untuk belajar melihat realita yang tejadi dari begitu banyak konflik dan peperangan yang melanda kehidupan ini? Tak sadarkah kita akan apa yang menyelimuti dan janji dari sang iblis ( setan ) yang ingin menyesatakan sebanyak- banyaknya umat manuasia? Coba telaah, bagian dari sifat iblis adalah mahluk yang begitu sombong, membangkang dan mementingkan dirinya karena mengagga

Sang Tragedi

Siapkah semua dengan air mata bersama perenungan menyingkap tragedi kemanusiaan yang saat ini melanda sebagian umat manusia dibelahan dunia sana, benarkah semua dalam sebuah kebenaran sedangkan kebenaran adalah datang dan bersumber dari -Nya ( Allah Swt ) Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Penyayang serta Dialah pemilik kebenaran. Sebagai mana telah banyak dijelaskan didalam Al-Qur'an diantaranya : اَلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلاَ تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِيْن   Kebenaran adalah dari Tuhan engkau. Maka sekali-kali jangan lah engkau termasuk dari orang­ orang yang ragu .( Al-Baqarah 147 ) إنا أنزلنا عليك الكتاب للناس بالحق فمن اهتدى فلنفسه ومن ضل فإنما يضل عليها وما أنت عليهم بوكيل  (41: الزمر) “Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya