Skip to main content

Cara Dan Solusi adalah Sebuah Jalan Keluar

Sahabat semua pastinya pernah menemui jalan buntu di dalam perjalanan kehidupan ini, jalan buntu adalah suatu istilah untuk sebuah jalan yang tertutup di mana keterkaitannya dalam sebuah problem atau permasalahan kehidupan adalah di kala kita merasa kehilangan arah dan ketidak mampuan diri mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang di hadapi sehingga menghalangi tujuan yang ingin di capai di dalam kehidupan ini. Kita mungkin sering mendramatisir seolah tidak ada jalan lagi untuk mencapai tujuan yang ingin kita tuju dan capai, di kala kita menemukan sebuah jalan buntu dan kehilangan arah. Memang tidak ada jalan keluar jika kita hanya berpikir satu arah dan hanya mengandalkan satu cara saja. Namun lain halnya di kala kita mau berpikir terbuka dan mencari banyak cara atau solusi.
Kesalahan kita adalah seringkali mempersempit pandangan dan pikiran kita. Seperti uraian di atas, pandangan dan pikiran kita sempit di karenakan kita hanya memikirkan satu cara saja, sehingga seolah peluang kita mencapai tujuan telah sirna. Namun, jika kita mau memperluas pandangan dan pikiran, sebenarnya masih banyak cara lain untuk melanjutkan perjalanan di kala kita menemukan sebuah jalan buntu dalam sebuah perjalanan yang sedang kita lalui, hingga akhirnya kita bisa mencapai tujuan yang ingin di capai..
Jalan buntu adalah suatu analogi sebuah masalah yang kita hadapi di dalam kehidupan. Dalam bisnis, karir, sosial, keluarga, dan sebagainya. Banyak orang begitu stress menghadapi permasalah, mengatakan sudah menemui jalan buntu, dan menyerah begitu saja. “Mau apa lagi” itu katanya.
Hal ini di perparah oleh ungkapan yang mengatakan bahwa peluang hanya datang satu kali. Sehingga saat seseorang kehilangan peluang kerja, peluang bisnis, dan peluang lainnya dia berpikir tidak ada lagi peluang lain sehingga dia stress dan ketakutan kehilangan peluang yang ada di depan matanya.
“Peluang masuk ke perusahaan ini hanya sekali. Jika sekarang gagal, maka kita tidak akan pernah lagi di terima di perusahaan ini.”
Memang benar, peluang untuk masuk ke perusahaan tersebut memang hanya satu kali. Jika pandangan kita hanya perusahaan tersebut, maka kita akan berpikir peluang hanya datang satu kali. Namun, cobalah rentangkan pikiran kita. Kita akan temukan bahwa peluang kerja yang lain masih sangat banyak.
Jika kita mau membuka dan merentangkan pikiran kita lebih luas lagi, ternyata bukan hanya satu atau dua cara kita mencari nafkah. Melainkan banyak cara misalnya kita bisa membuka usaha sendiri, berbisnis dsb. Banyak peluang usaha dan bisnis di sekitar kita, kita tinggal pilih dan berusaha mencari cara atau solusi untuk mendapatkannya. Jadi kita akan mendapatkan usaha dan bisnis yang sesuai dengan keinginan kita atau dengan istilah dari uraian di atas kita bisa sampai pada tujuan yang kita inginkan.
“Tapi saya tidak punya modal” Nah kata-kata ini juga sering di ungkapkan.
Sekali lagi, kita masih menyempitkan pandangan. Mungkin pandangan kita hanya sebatas bahwa bisnis itu perlu modal uang saja, rentangkan dan buka kembali pikiran kita. Tanyakan pertanyaan pertanyaan berikut ini: “Bagaimana saya memulai bisnis tanpa modal?” dan “Bagaimana saya mendapatkan modal?” Jika belum bisa menjawab pertanyaan ini, rentangkan dan buka kembali pikiran kita.
Teruslah berusaha untuk melatih dan mengembangkan pandangan dari cara berpikir kita, di samping itu kita perlu menanamkan sebuah harapan, perluas pengetahuan dan pemahaman kita. Sehingga kita akan melihat bahwa jalan itu mungkin hanya satu tetapi banyak cara atau solusi untuk melalui dan menaklukkan jalan tersebut seandainya kita menemukan kebuntuan di saat kita melaluinya. Semakin banyak kita mencari cara dan solusi serta pengharapan, maka semakin besar peluang kita untuk dapat menjembatani, mecahkan dan mendapatkan hasil yang mampu membantu kita dalam melanjutkan perjalanan kita di kala kita menemukan sebuah kebuntuan dalam sebuah perjalanan dan permasalahan di kehidupan kita. Sehingga apa yang menjadi tujuan dan keinginan kita bisa tersampaikan dan terwujud dalam sebuah perjalanan yang kita telah lalui. Baik dalam sebuah perjalanan permasalahan karir, usaha, bisnis dan sosial bsb. Perlu di perhatikan bahwa sebuah Harapan mempunyai sebuah daya untuk menarik sebuah cara dan solusi atau dengan kata lain adalah sebuah jalan keluar. Jadi yang perlu kita lakukan jikalau kita mengalami sebuah kesulitan atau menemuai jalan buntu, maka teruslah berharap, InsyaAllah semua ada jalan keluar.

Comments

Popular posts from this blog

Keajaiban Ilmu Matematika Di Dalam Al-Qur’an

Dari sisi kandungannya, Al-Qur’an sudah terbukti ajaib. Tapi tahukah sahabat tentang keajaiban matematika di dalam Al-Qur’an ? Hal ini tampaknya tidak begitu banyak di ketahui orang, khususnya para non-muslim. Bahkan Al-Qur’an di kira oleh para kaum orientalis barat di buat oleh Muhammad. Keajaiban yang perlu di ketahui di sini adalah bahwa Al-Qur’an apabila di lihat dari cara dan bagaimana penulisannya, tidaklah mungkin buatan Muhammad. Simak penjelasan yang mengemukakan sisi ajaib penulisan Al-Qur’an ini. Ada ayat di dalam Al-Qur’an sendiri yang memberi sebuah tantangan kepada kaum kafir untuk membuat kitab atau buku seperti Al-Qur’an, tapi hal ini tidak mungkin bisa di lakukan, meski manusia dan jin bersatu untuk melakukan proses pembuatannya. Dan telah terbukti hingga saat ini tidak ada seorangpun yang mampu membuat kitab ataupun buku seperti Al- Qur,an mendekati bahkan menyamainya. Ini adalah bukti yang sangat nyata dan sanagat jelas akan kebenaran dari Al- Qur...

Hilangnya Kontrol Diri

Sahaja persada di antara langit-langit naluri berbisikkan permasalahan yang menghentak dan menghanyutkan lara. Cerita kehidupan sendu dan semu dalam tangis kehinaan tak berbekas, kemanakah hati tertinggalkan berlari mengejar kepuasan yang tak berarti. Kisah generasiku yang terbebani arus zaman tak mampu memahami sosok terang dan gelap membiarkan diri terjebak bersama kehinaan. Tersadarlah kemana kontrol yang telah melekat bisakah mempertahankanya meski harus jiwa meninggalkan jasad. Kemana rasa malu yang ada di tinggalkan sedang ilah senjatamu dan peran penting untuk membentengi, hingga tiada lagi kearipan dan kesucian terdapati. Sungguh air-air telah kehausan di saat hujan begitu derasnya, ada apa semua ini? Tangis keluh kesah seolah tak mampu lagi mengobati sesal dan yang ada hanyalah kehuru-haraan yang mengantar mala petaka pada jurang yang tak mampu lagi mengendalikan keadaan. Dunia oh Dunia begitu hancurkah keadaan muasal semua tingkah laku yang harus di pertangguhkan ini. Hila...