Skip to main content

Kehidupan

Kehidupan adalah sebuah peroses, peroses yang akan terus berjalan. Dimana peroses ini dimulai sejak kita didalam kandungan sang Ibu ( alam rahim ) dan berlanjut didunia ini, hingga nanti disaat kematian yang merupakan peroses penantian untuk selanjutnya menuju pada peroses kehidupan yang tiada akhir ( alam akhirat ). Siapkah kita melanjutkan peroses kehidupan ini, mustahil untuk kita tidak siap, siap atau tidak yang pastinya kita akan tetap melalui dan melanjutkan peroses kehidupan ini hingga selama-lamanya atau tanpa batasan. Dimana peroses kehidupan ini merupakan fitrah kita sebagai Mahluk ( Manusia ). Tuhan ( Allah s.w.t ) sebagai pencipta alam semesta ini dan sebagai pencipta diri kita ( Manusia ), telah menciptakan juga untuk semua termasuk diri kita ( Manusia ) sebuah peroses yang masing- masing harus dijalani atau dilalui. Peroses yang merupakan suatu sistem pergerakan yang terus menerus atau konsisten dimana didalamnya terdapat unsur keseimbangan yang sangat kuat antara satu dengan yang lainnya. Unsur-unsur ini lah yang membuktikan adanaya sebuah keyakinan dan kebenaran akan sebuah pertanggung jawaban atas setiap perilaku kita sebagai Mahluk ( Manusia ). Dimana setiap jiwa-jiwa akan dipertanyakan dan diberikan balasan akan peroses yang telah dijalani atau dilalui ( Kehidupan ), dari perihal ini dapat disimpulkan bahwa peroses disetiap Alam itu berbeda-beda namun saling terkait satu sama lain sebagaimana unsur yang tadi dijelaskan.
Kehidupan adalah sebuah misteri dan yang bisa kita lakukan adalah mencari jalan ( Agama ) yang terbaik atau diridhoi oleh Tuhan sang maha pencipta serta mempersiapkan yang terbaik di Dunia ini untuk menjulang peroses Kehidupan abadi dialam akhirat nanti. Mudah-mudahan kita semua termasuk Mahluk yang beruntung. Moga bermanfaat_

Comments

Popular posts from this blog

Cara Dan Solusi adalah Sebuah Jalan Keluar

Sahabat semua pastinya pernah menemui jalan buntu di dalam perjalanan kehidupan ini, jalan buntu adalah suatu istilah untuk sebuah jalan yang tertutup di mana keterkaitannya dalam sebuah problem atau permasalahan kehidupan adalah di kala kita merasa kehilangan arah dan ketidak mampuan diri mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang di hadapi sehingga menghalangi tujuan yang ingin di capai di dalam kehidupan ini. Kita mungkin sering mendramatisir seolah tidak ada jalan lagi untuk mencapai tujuan yang ingin kita tuju dan capai, di kala kita menemukan sebuah jalan buntu dan kehilangan arah. Memang tidak ada jalan keluar jika kita hanya berpikir satu arah dan hanya mengandalkan satu cara saja. Namun lain halnya di kala kita mau berpikir terbuka dan mencari banyak cara atau solusi. Kesalahan kita adalah seringkali mempersempit pandangan dan pikiran kita. Seperti uraian di atas, pandangan dan pikiran kita sempit di karenakan kita hanya memikirkan satu cara saja, sehingga ...

Keajaiban Ilmu Matematika Di Dalam Al-Qur’an

Dari sisi kandungannya, Al-Qur’an sudah terbukti ajaib. Tapi tahukah sahabat tentang keajaiban matematika di dalam Al-Qur’an ? Hal ini tampaknya tidak begitu banyak di ketahui orang, khususnya para non-muslim. Bahkan Al-Qur’an di kira oleh para kaum orientalis barat di buat oleh Muhammad. Keajaiban yang perlu di ketahui di sini adalah bahwa Al-Qur’an apabila di lihat dari cara dan bagaimana penulisannya, tidaklah mungkin buatan Muhammad. Simak penjelasan yang mengemukakan sisi ajaib penulisan Al-Qur’an ini. Ada ayat di dalam Al-Qur’an sendiri yang memberi sebuah tantangan kepada kaum kafir untuk membuat kitab atau buku seperti Al-Qur’an, tapi hal ini tidak mungkin bisa di lakukan, meski manusia dan jin bersatu untuk melakukan proses pembuatannya. Dan telah terbukti hingga saat ini tidak ada seorangpun yang mampu membuat kitab ataupun buku seperti Al- Qur,an mendekati bahkan menyamainya. Ini adalah bukti yang sangat nyata dan sanagat jelas akan kebenaran dari Al- Qur...

Hilangnya Kontrol Diri

Sahaja persada di antara langit-langit naluri berbisikkan permasalahan yang menghentak dan menghanyutkan lara. Cerita kehidupan sendu dan semu dalam tangis kehinaan tak berbekas, kemanakah hati tertinggalkan berlari mengejar kepuasan yang tak berarti. Kisah generasiku yang terbebani arus zaman tak mampu memahami sosok terang dan gelap membiarkan diri terjebak bersama kehinaan. Tersadarlah kemana kontrol yang telah melekat bisakah mempertahankanya meski harus jiwa meninggalkan jasad. Kemana rasa malu yang ada di tinggalkan sedang ilah senjatamu dan peran penting untuk membentengi, hingga tiada lagi kearipan dan kesucian terdapati. Sungguh air-air telah kehausan di saat hujan begitu derasnya, ada apa semua ini? Tangis keluh kesah seolah tak mampu lagi mengobati sesal dan yang ada hanyalah kehuru-haraan yang mengantar mala petaka pada jurang yang tak mampu lagi mengendalikan keadaan. Dunia oh Dunia begitu hancurkah keadaan muasal semua tingkah laku yang harus di pertangguhkan ini. Hila...